Kamis, 07 Januari 2016

KEPEMIMPINAN

          Dalam sebuah organisasi pasti mimiliki seorang pemimpin atau leadership untuk memutuskan segala sesuatu yang harus dilakukan, termasuk dalam pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bersama, utamanya dalam organisasi pendidikan.
 

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
           Menurut Wirawan (dalam Sagala 2000:144) memberi pengertian kepemimpinan sebagai proses pemimpin menciptakan visi, mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma dan sebagainya dari pengikut untuk merealisasi visi. 

 
           Disisi lain Koontz (dalam Sagala 2000:145) mendefinisikan kepemimpinan adalah “pengaruh, kiat (seni), proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka mau berusaha secara sepenuh hati dan antusias untuk mencapai tujuan.”


Contoh Kasus
            Dalam dunia pendidikan, saya ambil contoh pada lingkup sekolah di mana kepala sekolahlah yang menjadi pemimpin dalam menentukan setiap langkah yang akan digunakan demi mencapai tujuan bersama.
 

            Kepemimpinan dapat berfungsi sebagai tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin sekolah dalam upaya menggerakan para staf agar mau melaksanakan segala sesuatu untuk mewujudkan program kerja yang telah ditetapkan bersama. Pemimpin harus mampu menampung segala aspirasi yang berkembang yang didukung dengan data-data yang akurat. Sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan secara transparan yang mengacu pada tujuan organisasi pendidikan dan tujuan pendidikan itu sendiri.
 

             Salah satu contohnya adalah dengan melibatkan semua pihak baik guru maupun orang tua siswa, sehingga dengan keterlibatan ini para guru dan orang tua siswa akan merasa mempunyai andil terhadap maju mundurnya sekolah.
 

             Dalam hal di atas, kepemimpinan kepala sekolah termasuk ke dalam kepemimpinan demokratis di mana setiap langkah yang di ambil melibatkan pendapat dari segala pihak yang terlibat dalam lingkup sekolah.
 

             Kelebihan gaya kepemimpinan ini adalah keputusan atau langkah yang diambil sudah disetujui oleh semua pihak dan tidak ada yang merasa keberatan. Sedangkan kekurangannya adalah saat seorang pemimpin memberikan kesempatan dan hak yang seluas-luasnya kepada para stafnya, maka mereka memiliki banyak sekali pendapat yang berbeda, sehingga pemimpin sulit menentukan pendapat yang sesuai dengan anggota yang tidak menyetujui kesepakatan forum yang ada, maka terkadang terjadi suatu konflik atau perdebatan antara anggota forum dengan sehingga proses pengambilan keputusan akan memakan waktu yang lebih banyak serta sulitnya pencapaian kesepakatan.


Sumber: 

http://www.academia.edu/6377500/Penerapan_Kepemimpinan_Demokratis_DALAM_ORGANISASI_PENDIDIKAN_SEKOLAH_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHASA INGGRIS BISNIS 2

TUGAS 3 LISTENING TEST 1. D                   11. C               21. A 2. A                   12. C               22. C 3. D          ...